Selama ini seorang ibu selalu mendapat tempat yg lebih tapi tahukah
kalian klo seorang ayah itu seharusnya layak mendapat pujian yang setara
walopun tidak dapat menyaingi saat melahirkan kita semua. Inilah
pengorbanan atau perjuangan seorang ayah
Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak
kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih
tidak tergantung pada siapapun – dan (tapi) selalu membutuhkan
kehadirannya.
Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika
kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika
kamu sudah besar.
Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya
untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi memancing
sebenarnya lebih menyenangkan.
Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu
selama bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap
ingin kamu main kereta api itu.
Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat
anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar
itu adalah akhir masa kecil mereka.
Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan
diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil,
seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.
Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi.
Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai
menipis….jadi dia menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak
di puncak kepala.
Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski
telah memutih, agar kau bisa “melihat” para malaikat bergelantungan di
sana dan agar kau selalu bisa mengenalinya.
Masih ingat dengan Nasi Goreng Bikinan Ayah? terutama 17 agustusan…uhhh kangen..
Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika terbaru.
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
Ayah benar-benar senang membantu seseorang… tapi ia sukar meminta bantuan.
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.
Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan
ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya
dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan
rumit itu. Dan hasilnya?… .mmmmhhh…” tidak terlalu mengecewakan”. Ayah
akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang dapat
memasak tumis kangkung rasa barbecue grill.
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul
untuk makan malam…walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena
lampu mati.
Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri,
jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia
akan menyatakan rasa tidak setujunya.
Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia
selalu lebih awal menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya,
untuk mengantarkanmu dihari pertama masuk sekolah AYAH ITU MURAH
HATI….. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan
apa yang kamu butuhkan…. .
Ia membiarkan kamu ketika membersihkan kipas angin diluar rumah…
Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap
semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa
banyak kerutan di dahinya….
Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.. ..
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu….
Ayah akan berkata “tanyakan saja pada ibumu” ketika ia ingin berkata “tidak”.
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepregok menghisap rokok dikamar mandi.
Ayah mengatakan “tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan”
Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya….
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri….
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu
pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk
mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
Ayah mengira seratus adalah tip..; Seribu adalah uang saku..; Gaji pertamamu terlalu besar untuknya…
Ayah tidak suka meneteskan air mata …. ketika kamu
lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat
senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi
ini bukan menangis).
0 Komentar untuk "Ayah Faradia Sekar Pangarep"